KEBERANIAN MENGUBAH HIDUP
" ...Selanjutnya kami serahkan pada Dteam Indonesia pada Pak Yoyok mau diapakan mereka Angkatan VI ini, yang jelas kami ingin melakukan perubahan yang lebih baik , untuk sukses organisasi maupun pribadi para staf ini..." Ungkap.. Dra. Kusdiyah MM mewakili Direktur RSJD Surakarta
Jutaan orang merasa lelah dengan kehidupannya mungkin termasuk Anda sekarang . Mereka bosan, merasa bebannya terlalu berat, merasa malang karena harus bernasib buruk, merasa gagal dan tidak menjadi apa-apa dan seterusnya. Aaah inilah nasibku..., mereka menyalahkan nasib. Padahal nasib berada di tangan mereka sendiri.
Dari jutaan orang yang bosan dengan kehidupannya, hanya segelintir saja yang berani mengubah hidupnya.
Semua orang memiliki kemampuan, memiliki bakat. Tapi banyak alasan membuat orang enggan mengembangkan kemampuannya. Kita tahu bahwa kemampuan, bakat yang kita miliki berpotensi mengubah hidup kita menjadi lebih baik.
Mengapa orang enggan bertumpu total pada kamampuannya atau bakatnya?
Menurut Zig Ziglar, seorang motivator ternama , ada empat alasan mengapa orang tidak mengembangakan kemampuan ataupun bakatnya.:
- Menyangkal bahwa dirinya memiliki kemampuan ataupun bakatnya. Dengan demikian mereka merasa tidak perlu memberikan kontribusi apapun.
- Menunda nunda. mereka pikir akan mengembangkannya nanti.., besok..., atau kapanlah...bahkan banyak di antaranya yang tidak mewujudkannya.
- Rasa takut, takut gagal, dan memutuskan untuk mencari "jalan aman" dari pada harus mengembangkan kemampuannya.
- Tidak mau bertanggung jawab, mereka selalu berdalih, tidak ada modallah, orang lainlah, keadaanlah yang salah.
Mari kita mengingat saat pertama kali bekerja, pekerjaan terasa sulit dan mustahil dilakukan. Tetapi karena terpaksa kita menjalaninya dan ternyata kita bisa melakukannya. Pengalaman ini persis seperti tatkala Anda belajar naik sepeda.
Ada dua tipe orang yang akan berkata kepada Anda bahwa Anda tidak mampu membuat perubahan yaitu :
- Mereka yang takut mencoba dan mereka yang takut mencoba lagi.
- Mereka yang takut melihat Anda berhasil ( Ray Goforth )